Saturday, November 28, 2009

Rindu...

Rindu...
Pada taman ilmu...
Taman yang ku anggap seperti rumahku...

Rindu...
Pada teman2...
Pada wajah ceria penuh kebahagiaan...

Rindu...
Pada buku2...
Yang sering bersamaku...

Rindu...
Pada kucing2 disana...
Yang sering ingin dibelai manja...

Rindu...
Pada kelas2...
Yang selalu 'mencuri' waktu lapangku...

Rindu...
Pada suara azan yang merdu...
Yang membuatkanku berasa tenang dan dekat padaMu...

Rindu sangat pada semuanya...
Kerana ku rindu pada ketenangan...

keluargaku, syurgaku...benarkah?...

Keluarga?...
Masih ada lagikah sinar bahagia...
Rumah yang dulunya bersih...
Kini tercalit banyak sejarah hitam...
Kenangan dan pengalaman...
Meretakkan perhubungan...
Rpuh, tak aman...
Tiada ketenteraman...

Ahli2 rumah...
Marah segala...
Bukan seketika...
Tapi hampir sepanjang masa...
Inikah syurga?...

Tak sanggup lagi rasanya untuk menghadapinya...
Namun tak sampai hati juga untuk meninggalkannya...
Masih ada lagikah harapan?...
Masih ada lagikah sinar kebahagiaan?...
Yang ku lihat hanya kehancuran...
Saling tidak percaya...
Tuduh tanpa bukti yang nyata...
Kasih sayang terhenti hanya pada kata-kata...
Perbuatan seperti penuh kebencian sahaja...
Apa yang harus ku lakukan?...
Bila rumahku bukan lagi syurgaku...

Saturday, October 17, 2009

Pilihan

Pilihan
Ku takut untuk membuat keputusan
Tiada impian dan harapan
Hanya menginginkan ketepatan


Friday, October 9, 2009

Muhasabah...

Semakin lama,
Ku semakin kehilangan arah dan ku kembali
Disibukkan setiap saatku dengan urusan duniawi
Entah bila ku sempat mengingatiMu, Ya Ilahi...

Ku leka dihanyut urusan dunia,
Rumah Mu, sudah lama ku tinggalkan ia,
Sujud ku tiada lagi makna,
Tiada lagi tangisan atau air mata,
Hanya kecepatan sujud bagi mengejar masa...

Dalam percakapanku,
Ku terlupa untuk menyebut namaMu,
Ku terlupa untuk bersyukur atas nikmat pemberian Mu,
Ku terlupa untuk memuji Mu,
Dalam perbuatan dan tingkah laku ku,
Tiada lagi ku berbuat amal ke jalan Mu...

Ya Allah,
Tetapkanlah hatiku,
Tetapkanlah imanku,
Teguhkanlah ia sehingga nafas terakhir ku...

Ya Allah,
Jadikan ku dapat pertahankan,
Kalimah syahadah yang telah ku ucapkan,
Jadikan syahadah kedua ku ini,
Akan kekal abadi...

Ya Allah,
Jadikan ku tergolong dikalangan mereka yang beriman,
Ampunilah segala dosa-dosa ku,
Selama ini telah banyak kesilapan,
Yang telah dilakukan oleh diriku...

Sunday, September 20, 2009

Kepulangan yang dinantikan...

Takbir Syawal bergema di awal pagi,
Sayu rasa hati yang mendengarnya,
Kepulangan seseorang dinanti,
Namun hampa dan sedih bila ianya tidak berlaku...

Pemergian Ramadhan...

Kini tiba penghujung Ramadhan,
Membawa pergi 1001 kenangan,
Walau hati sedih kerana pemergian,
Terpaksa jua menanggung rasa perpisahan...

Takbir Syawal sayup-sayup kedengaran,
Tamat lah sudah bulan Ramadhan,
Umat Islam saling bermaafan,
Mengunjungi saudara mara di kampung halaman...

Tuesday, September 15, 2009

Pertama Kali...

Pertama kali tika menjejakkan kaki ke bumi,
Ku berjalan dengan penuh rasa rendah diri,
Menyedari ada yang lagi hebat dari diri ini,
Ku sedar Tuhan adalah yang lebih berkuasa,
Tiada Yang Maha Berkuasa melainkan Dia,
Dialah Pencipta alam semesta...

Pertama kali ku merasai,
Dekatnya pada Ilahi,
Ketika air mata membasahi pipi,
Dan ku berdoa tidak henti-henti,
Sujud ku ikhlas kerana Ilahi,
Hati ku jelas mengakui,
Tiada yang selayaknya disembah,
Melainkan Allah...

Betapa butanya hatiku,
Betapa kelamnya hidupku,
Sebelum ku menemui cahaya Mu,
Betapa sesatnya jalan ku selama ini,
Sebelum ku benar-benar beriman pada Ilahi...

Inilah pertama kali ku menyedari,
Ku telah melalui jalan yang salah selama ini,
Namun ku bersyukur pada Mu,
Yang tidak henti-henti memberi hidayah padaku,
Menunjukkan ku arah yang benar ke jalan Mu,
Alhamdulillah, Ya Allah,
Ku telah menemui jalan Mu,
Jalan yang benar...

Monday, September 7, 2009

Jawapan?

hati dan perasaan...
sering mengelirukan...
membuatkan ku berasa resah...
tak tenang dan gelisah...

ujian...
hanya mampu diharungi dengan kesabaran...
namun ku hanya insan yang penuh kekurangan...
yang kadangkala terjatuh di pertengahan jalan...

Ya Allah...
ku mohon setiap keputusan ku...
mendapat petunjuk dari-Mu...
janganlah biarkan diriku tersalah perhitungan...
janganlah biarkan diriku salah dalam memberi jawapan...

Monday, August 31, 2009

Hati ku hanyalah milikMu

Dalam sujud ku rasa dekat dengan Ilahi,
Berharap saat itu kekal hingga ke akhir hayat ku ini,
Zikrullah yang berbunyi meresap jauh ke dalam jiwa yang sepi,
Sayu hati mendengar azan yang memecah sunyi,
Keimanan pada-Nya melangit tinggi,
Hati ku hanyalah milikMu, Ya Rabbi...

Saturday, August 22, 2009

ramadhan...

Ramadhan tiba kembali...
Ku mengharapkan Ramadhan kali ini...
Akan menjadi yang paling bermakna buat diri...
Dan janganlah ia menjadi yang terakhir buat diriku ini...

Ya Allah,
Ku mengharapkan kemafaan buat diri,
Ku mengharapkan keredhaan dari Ilahi,
Biarlah ku dapat merasai halawatul Ramadhan ini.

Bulan yang istimewa di hati,
Bulan yang penuh rahmat dan barakah,
Bulan yang dinanti-nanti,
Bulan yang ku rindui.

Hadirnya bagai satu rahmat buat diri,
Dapat juga ku menyambutnya tahun ini.

Sunday, August 16, 2009

Malam...

Ketika malam sudah lewat melabuhkan tirainya,
Ketika yang lain sudah terlena,
Ku tetap berjaga,
Dan ku mula menutur bicara kata buat Pencipta.

Ya Allah,
Dikala sejuk malam ini,
Ku dengan sepenuh hati,
Meminta belas kasih dari-Mu,
Untuk mendengar setiap keluhan dan tutur bicara ku.

Ya Allah,
Ku mengerti,
Diri ini dipenuhi,
Segala dosa,
Namun ku tetap meminta,
Agar Engkau mengampuniku,
Memberi ku peluang untuk kembali beriman pada-Mu.

Ya Allah,
Hanya Engkau Maha Mengetahui,
Bila masa akan tiba menjemput diri ini,
Ku hanya meminta,
Agar ku sempat bertaubat dan kembali jua,
Ke jalan yang benar.

Saturday, August 1, 2009

Sebulan...

Berlalu sudah sebulan
Begitu cepat masa berjalan
Dalam diam ku kembali mengumpul kekuatan
Membina kembali impian dan harapan.

Sunday, July 19, 2009

Indah

Bila ku lihat pemandangan
Kagumnya diriku pada semua ciptaan
Sungguh indah dan memberi ketenangan
Biru di lautan dan hutan yang kehijauan

Subhanallah
Besarnya kuasaMu, Ya Allah
Indahnya ciptaanMu
Sering membuat ku sedar
Bahawa diriku hanyalah hambaMu

Hikmah dalam kehidupan...

Kenangan yang lalu di imbas kembali
Indahnya kehidupan yang dikurnia Ilahi
Setiap perkara yang berlaku
Pasti ada pengajaran baru bagi diriku

Pernah ku tersalah jalan dalam agama
Lalu Engkau memberiku cahaya
Dalam kegelapan ku menemui satu keimanan
Yang kini terpahat kuat di hati beserta keyakinan

Pernah jua ku kufur nikmat
Tak sedar siapa diri setiap saat
Hingga Engkau memberiku balasan
Yang membuatku kini bersyukur tanpa batasan
Kerana Engkau telah mengajarku
Supaya sentiasa mensyukuri pemberianMu

Pernah jua ku berkasar bahasa
Pada kedua orang tua
Lalu terus ku jatuh sakit
Ya, memang waktu itu sangat perit
Lalu ku belajar untuk menghormati mereka
Dan kini ku sedar siapa diri tanpa ibu bapa

Dilukai, dibohongi oleh rakan-rakan
Sudah menjadi asam garam kehidupan
Ia mengajarku untuk menyayangi mereka
Memberi nasihat buat sesiapa yang terleka
Ia mengajarku supaya memaafkan
Dan supaya dendam dilupakan

Banyak lagi kisah diri
Namun yang penting adalah apa yang dipelajari
Setiapnya ada hikmah tersendiri
Mengapa manusia masih tak sedar lagi?
Allah sentiasa menyayangi kita
Adakah kita sentiasa ingat padaNya?

Sunday, July 12, 2009

Doaku

Ku takut diriku akan semakin jauh dariMu
Ku takut diriku akan kembali seperti dulu

Ya Allah
Ku minta padaMu untuk memberiku kekuatan
Kuat untuk tetap berada di jalanMu
Lalu Engkau memberiku ujian demi ujian
Mampukah diriku untuk mengharungi ujianMu?

Ya Allah
Kuatkanlah semangatku untuk menghadapi ujian ini
Tanamkanlah sifat sabar ke dalam hati ku ini
Dan jadikanlah diriku tabah untuk menghadapi semua ini

Ya Allah
Ku mohon padaMu agar ampuni dosa-dosa ku
Dan jika kesakitan ini adalah balasan untuk dosa-dosa ku yang lalu
Ku redha menerima ujianMu
Yang ku harapkan hanyalah keampunan dariMu

Ya Allah
Jadikanlah setiap waktu dalam hidupku
Dipenuhi perkara-perkara yang bermanfaat
Agar tidak akan ku bazirkan masaku
Walaupun sesaat

Ya Allah
Jadikanlah ku teguh dijalan dakwah
Walaupun diriku lemah
Namun akan ku berjuang sehabisnya
Kerana redhaMu yang ku harapkan jua
Hanya ini yang dapat ku sumbangkan
Kerana panjang perjalanan hidupku masih dalam persoalan.

Saturday, July 11, 2009

Cari?...

Ku sentiasa cari sinar bahagia

Namun kesedihan yang bertandang jua


Ku cari semangat untuk meneruskan langkah

Namun ku terasa ingin mengaku kalah


Ku cari didalam diri dimana kekuatan

Namun yang ku rasa hanya lah kelemahan


Ku punya ramai teman

Tapi diriku sebenarnya merasa keseorangan


Ku hidup tanpa tahu masa depan

Dan ku rasa lebih baik begitu supaya diriku tidak ketakutan


Masih ada waktu lagikah untuk diri ini?

Apa yang perlu ku lakukan di saat ini?

Wednesday, July 8, 2009

Sahabatku...

Kata-katamu akan selalu ku ingat,
Kerana kau lah pemberi semangat,
Disaat aku berasa ingin putus asa,
Kau menyokongku agar terus berusaha.

Disaat ku keseorangan,
Kaulah yang sentiasa menjadi peneman,
Bila diriku ketakutan,
Kaulah yang memberi ketenangan.


p/s: buat semua rakan2 terutama rumate2 ana...gem,deb n gha...=P

Sunday, July 5, 2009

Sembuh?

Andaikata ku sembuh,
Tak mungkin ku menjadi sepenuhnya sihat seperti dulu,
Andaikata ku tiada harapan untuk sembuh,
Maka akan ku pergi meninggalkan segalanya yang disisiku.

Seringkali ku memikirkan persoalan ini,
Yang mana satu adalah takdir buat diri?,
Seringkali ku merasa takut,
Semangatku juga semakin surut.

Ku mengerti janji Allah itu pasti,
Hanya usaha dan tawakal yang mampu ku buat untuk diri ini.

Jika ini kesempatan terakhir buatku,
Hanya pengampunan-Mu akan menjadi cita-cita ku.

Ya Allah,
Berilah kesudahan terbaik buat diriku ini,
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui.

Friday, July 3, 2009

Harapan...

Dalam sekelip mata,

Banyak perkara telah berubah

Bagaikan tak percaya

Ujian buatku semakin berat dan susah


Bagaimana harus ku teruskan langkah

Kadang-kadang ku rasa lemah

UjianMu berat bagiku untuk menanggungnya

Namun ku mengerti setiap yang berlaku ada hikmahnya


Ku harus kuat untuk menghadapi ujian kali ini

Harapan ku agar jalanku masih terang disinari mentari

Agar aku tidak tersesat di saat ini

Harapan ku adalah untuk dekat pada Ilahi

Wednesday, June 24, 2009

Final Exam...

Akhirnya
Tamat juga final exam kali ini
Berjaya juga ku lalui
Uijan yang penuh cabaran
Mencabar minda dan kesabaran

Ya Allah
Pada-Mu ku panjatkan kesyukuran
Atas segala pertolongan
Yang telah diberikan
Alhamdulillah
Ku bersyukur pada-Mu, Ya Allah

Akan ku balas pertolongan yang Engkau berikan
Dengan menambahkan iman dan amalan.

Sunday, June 21, 2009

...

Dalam kesepian malam,
Unggas berbicara,

Dalam kesepian hati,
Ada terdetik kata-kata,

Adakah yang didepan mata,
Adalah 'dia'?

Thursday, June 18, 2009

Kesedaran...

Kerana imanku yang memberontak,
Lantas aku tersentak,
Dari lamunan diri,
Yang bersifat duniawi.

Betapa berdosanya diriku ini,
Lelaki ajnabi yang ku rindui,
Sedangkan aku sepatutnya mengingati,
Pencipta alam semesta ini.

Aku lalai dan leka,
Dihasut syaitan untuk menambah dosa,
Syaitan yang ingin melihatku binasa,
Hingga tak sempat bertaubat,
Sebelum kembali pada-Nya.

Mujur kasih Allah padaku masih ada,
Aku tersedar, lantas berusaha,
Untuk kembali pada jalan-Nya,
Jalan yang diredhai-Nya.

Diri yang penuh kekhilafan ini,
Ku cuba perbaiki,
Menyiapkan bekalan diri,
Untuk bertemu-Mu, Ya Rabbi.


p/s: sajak ini dibuat khas utk rumate2 ana...^^

Wednesday, June 17, 2009

Perjalanan?...

Setiap langkah ku yang makin perlahan,
Ku bagaikan kehilangan,
Arah dan impian,
Bagaimana harus ku teruskan perjalanan?...

Monday, June 15, 2009

Life is a climb

Life is a climb…
But the view is great…


Hidup ini ibarat satu perjalanan

Suatu pendakian

Sangat susah untuk ke puncaknya

Tapi perjalanan itu menjadikan kita

Seorang yang sempurna

Kita belajar untuk sabar, tabah dan berusaha


Dipertengahan perjalanan kita

Terjatuh dan terluka

Sangatlah biasa

Yang penting semangat kita

Jangan dibiarkan terluka


Teruskan lah melangkah

Walau seperit mana kehidupan

Jangan lah mengalah

Hadapi lah semua ujian

Dengan tabah

Dan kau mungkin akan mencapai kemenangan


Friday, June 12, 2009

Abah...=)

Saat kau sepi tanpa berita,
Ku jadi risau dan tanpa arah.

Saat kau tersenyum gembira,
Sepanjang hari ku ceria.

Saat kau menangis kerana sedih,
Hatiku terluka dan pedih.

Saat kau serius dan bermasam muka,
Kau membuatku tertanya-tanya,
"Mengapa ya?",
"Adakah aku yang bersalah?".

Saat kau sakit, tak bermaya,
Ku rasa letih, tak berdaya.

Ayahku,
Kau adalah corak dan warna,
Yang mewarnai kehidupanku.

Ingin sekali ku katakan,
'Aku sayang padamu!',
Adakah kau juga begitu?.

Happy Father's Day Abah!!!
=)

Monday, June 8, 2009

Saat Akhir...

Langkahan ku makin perlahan

Ku kehilangan pandangan

Dan juga pendengaran

Tidak lagi dapat ku bertahan


Ya Allah

Sepanjang umurku

Sehingga kini

Aku masih keliru

Hidup penuh rasa kekurangan di hati


Ya Allah

Hidayah Mu masih ku cari

Saat aku mulai mengenal erti

Cinta sejati

Waktu ku telah singkat

Sungguh, masa berjalan sangat cepat


Ya Allah

Aku masih takut untuk bertemu Mu

Aku masih takut akan ajal maut ku

Ku sedar selama hidupku

Telah banyak dosa di kumpulku


Ya Allah

Langkah ku lemah

Ku hidup penuh rasa bersalah

Mengapa pernah ku terleka

Tertipu dengan perhiasan dunia


Ya Allah

Setiap ujian Mu yang ku terima

Aku sentiasa pasrah dan reda

Menghadapi setiapnya

Dengan sabar sentiasa


Ya Allah

Jika inilah saat akhirku

Jadikanlah ku pergi

Dengan penuh keimanan di hati

Penuh rasa cinta pada Ilahi


Ya Allah

Keampunan Mu ku pinta

Maafkan lah segala dosa

Ku harap taubatku diterima

Berilah diriku kunci ke syurga

Walau ku rasakan diriku penuh hina

Untuk menjejak kaki ke syurga

Namun tetap ku inginkannya


Ya Allah

Hanya Engkau Yang Maha Mengetahui

Berikanlah kesudahan terbaik buat diri ini.

Sunday, June 7, 2009

Dosa...

Ku takut hidup dipenuhi dosa

Namun walau puas ku menepisnya

Tetap ia datang menerpa

Menjadikan ku takut tak terhingga


Fikiranku telah ku jaga

Supaya sentiasa memikirkanMu, Ya Allah


Hatiku telah ku kunci serapatnya

Kerana ianya hanyalah untukMu jua

Dan untuk insan yang mendekatkan ku padaMu

Untuk insan yang membimbingku


Setiap langkahanku

Penuh tanda ingatan padaMu

Pada siapa yang telah menjadikan bumi

Yang telah mencipta tanah untukku berpijak


Setiap pandangan ku

Ku jagai ia dengan sepenuhnya

Jangan melihat sembarangan

Kerana ku tahu mata

Adalah salah satu punca

Untuk manusia membuat dosa


Setiap pergerakan tanganku

Ku gerakkan ke jalanMu

Ku jadikan ia sentiasa

Jihad keranaMu, Ya Allah


Setiap tutur kataku

Adalah yang paling ku takuti

Takut jika tersalah ucapanku

Maka dosa dan azabMu menanti


Ku cuba tepis segala kemungkaran

Namun ia tetap muncul dalam kehidupan

Kadangkala, bilaku telah berjaya menepis nya

Syaitan akan cuba menggoda

Insan disekelilingku semua

Agar mereka pula mengajak ku

Untuk berbuat kemungkaran di dunia

Ya Allah

Ku tak pernah menyalah kan mereka

Aku pasti akan tetap berdoa

Agar Engkau berikan hidayahMu

Terangi hati mereka dengan keimanan pada Mu


Ya Allah

Lindungilah diriku ini sentiasa

Jauhi lah diriku daripada

Berbuat kemungkaran dan dosa

Terangilah hatiku

Jangan Engkau tutup hatiku

Jangan jadikan diriku hidup tanpa cahaya

Jangan jadikan aku berjalan tanpa arah

Sebaliknya Ya Allah

Bimbingilah aku ke jalan yang benar

Hanya Engkau Yang Maha Berkuasa

Friday, June 5, 2009

Ukhti

Ku karang sajak khas buat ukhti,
Yang berusaha sepenuh hati,
Hidup kaya dengan berdakwah,
Membimbing insan-insan yang imannya lemah.

Ku tertarik dengan Halaqah,
Namun terlalu cepat ku mengalah,
Bukan aku yang berdakwah,
Kepada rakanku yang lemah,
Sebaliknya aku yang tertawan,
Dengan dunia yang penuh perhiasan.

Ajakan untuk ke arah kebaikan,
Ku lupakan,
Nafsu untuk berbuat kemungkaran,
Ku turutkan,
Rakan-rakan bimbingan,
Ku abaikan.

Akibatnya aku jadi lalai,
Hingga mereka terkapai-kapai,
Tanpa sesiapa untuk membimbing,
Kerana diriku yang telah berpaling,
Aku asyik berbuat dosa,
Berbuat kemungkaran didunia,
Astaghfirullah.

Jiwa remaja,
Memberontak inginkan dunia,
Hingga ku lupa,
Pada Pencipta.

Bila dulu, hidupku kelam,
Tanpa cahaya,
Aku inginkan petunjuk dari-Nya,
Namun apabila jalan luas,
Terbentang didepan mata,
Ku jadi buta,
Kerana telah alpa,
Telah termakan hasutan-hasutan yang jahat belaka.

Namun, kasih Allah tetap ada,
Buat setiap hamba-hamba-Nya,
Lalu pertemuan kita diaturkanNya,
Dirimu yang tetap sabar dan berusaha,
Dalam menyampaikan dakwah,
Membuatku tersedar,
Imanku yang sudah lama tercabar,
Akhirnya bangkit semula,
Mengawal semua nafsu yang ada.

Terima kasih ukhti,
Atas segala bimbingan dan nasihat yang diberi,
Tanpa semangatmu yang tak pernah,
Kenal erti mengalah,
Tanpa hidayah dariNya,
Mungkin sampai sekarang,
Aku hanyut dalam gelombang,
Dalam arus hidup yang penuh dosa,
Hidup tanpa keredhaanNya.

Baru sekarang ku merasai,
Ku menghargai,
Kehadiranmu yang amat bermakna sekali,
Dalam hidupku ini.

Ku panjatkan kesyukuran padaNya,
Mensyukuri segala yang diaturkanNya,
Setiap perkara,
Pasti ada hikmahnya,
Hanya kita yang tidak tahu,
Sedangkan Dia Maha Mengetahui.

"Subhanaka la ilma lana illa ma allamtana innaka antal alimul alim"

Kerana rasa bersalah,
Sering menghantui,
Kerana luka akan menjadi parah,
Jika tidak dirawati,
Maka, maafkanlah diriku ini,
Andai telah mengguris hati,
Pemudi sejati,
Yang tegar dalam menegakkan,
Sebuah kebenaran.

Ukhuwwah dan persahabatan kita,
Tak akan ku mengsia-siakannya,
Ukhuwwah fillah abadan abada.


p/s: sajak ini buat semua naqibah yang ku kenali...teruskanlah perjuangan...jangan mengalah walau pun banyak cabaran dan halangan...

Thursday, June 4, 2009

Dai'e

Mampukah aku untuk menjadi seorang pendakwah?
Mampukah aku untuk berkata-kata penuh hikmah?

Seorang pendakwah,
Perlulah dipenuhi dirinya dengan iman,
Dan taqwa.

Seorang pendakwah,
Perlu buang segala sifat mazmumah.

Seorang pndakwah,
Perlu pelajari ilmu-ilmu shari'ah.

Seorang pendakwah berjaya,
Boleh berkomunikasi dengan insan-insan,
Disekelilingnya.


Seorang pendakwah,
Perlu berkata-kata penuh hikmah.

Seorang pendakwah,
Perlulah up to date dengan maklumat terbaru,
Supaya penyampaian ilmu,
Mudah difahami dan diterima mad'u.

Seorang pendakwah,
Perlu bijak menyusun masa.

Seorang pendakwah,
Perlu saling berinteraksi,
Dengan pendakwah lain yang ada disisi,
Supaya pengalaman dapat saling dikongsi.

Seorang pendakwah,
Perlu rajin ke pusat dakwah,
Supaya diri kuat dan tak lemah,
Kerana ilmu yang banyak dikumpul dari sana.

Seorang pendakwah,
Belajarlah dari pendakwah dahulu,
Agar dapat menjadi sehebat mereka,
Dalam menyampaikan kata-kata.

Renungkanlah wahai dai'e sekalian,
Renungkanlah wahai teman.


p/s: sajak ini diolah daripada sebuah artikel oleh muhammadafif1412
daripada laman web iluvislam (www.iluvislam.com)
untuk view artikel tersebut-http://www.iluvislam.com/v1/readarticle.php?article_id=1627

Wednesday, June 3, 2009

Wanita yang ku sayangi

Wanita yang aku sayangi
Adalah pencinta Tuhannya
Yang mengalir cinta,takut dan harap
Yang menguasai perjalanan penghidupannya
Dari waktu ke waktu, dari hari ke hari
Sehingga perjanjian di antara jasad dan nyawanya berakhir…


Wanita yang aku rindui
Adalah wanita yang di mata dan wajahnya terpancar sinar Nur
Ilahi
Lidahnya basah dengan zikrullah
Di sudut hati kecilnya sentiasa membesarkan Allah


Wanita yang aku cintai
Yang menutup auratnya dari pandangan lelaki ajnabi
Kehormatan dirinya menjadi mahal nilainya
Disanjung tinggi penduduk langit dan bumi


Wanita yang aku impikan
Adalah yang mendekatkan hatiku yang telah jauh
Kepada Ar-Rahman dan Ar-Rahim
Namun aku tidak ada di sana
Kerana aku dilamar oleh kebendaan dunia


Wanita yang aku kasihi
Yang bersyukur pada apa yang ada
Yang bersabar pada apa yang tiada
Cinta pada hidup yang sederhana yang tidak bermatakan benda


Wanita yang aku sukai
Menjadi dian pada dirinya sendiri
Menjadi pelita untuk putera-puteri yang bakal dilahirkan
Untuk menyambung perjuangan di belakang hari


Sesungguhnya
Wanita yang selalu berada di dalam doaku
Adalah diriku, dirimu dan seluruh kaum Hawaku…


Jadilah kita.. WANITA “Mujahidah” yang diimpikan itu..


Posted by hadiah

Taken from:
http://www.iluvislam.com/v1/readarticle.php?article_id=71

Mimpi...

Kau hanyalah mimpi yang indah,
Yang menemani tidur malamku.

Kau hanyalah mimpi,
Yang memberi harapan baru,
Dalam kehidupanku.

Kau adalah mimpi,
Yang sentiasa memberiku semangat,
Disaat aku terjatuh.

Kau adalah mimpi,
Yang membimbingku,
Ke arah yang diredhai.

Kau adalah sebuah mimpi yang indah,
Yang mewarnai kehidupanku,
Mengubah diriku,
Menjadi seorang yang ku kenali.

Kau adalah mimpi,
Yang sering aku nantikan.

Kau adalah mimpi,
Yang aku impikan selama ini.

Namun apabila ku tersedar,
Kau telah pun pergi,
Meninggalkanku seorang diri,
Dalam menghadapi realiti.

Friday, May 29, 2009

Ya Allah,
janganlah kau ujiku dengan ujian,
Yang tak mampu untukku menahan.

Ya Allah,
Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu,
Berilah kesudahan terbaik buat diriku.

Ya Allah,
hatiku takut akan kesepian,
Janganlah tinggalkan aku keseorangan.

Ya Allah,
Hatiku ini tiada siapa yang dapat mendengar,
Tiada siapa yang memahami,
Tapi ku sedar,
Bahawa Engkau Mengetahui.

Monday, May 25, 2009

Wanita di zaman ini?...

Setiap langkah ku didunia
Dipenuhi katakutan tak terhingga
Takut akan segala dosa
Yang dilakukan oleh saudara seagama


Dimanakah kecantikan wanita
Dimanakah perhiasan dunia
Yang menutup aurat
Berlandaskan syariat


Ke mana telah mereka menghilang
Ku lihat dunia sekarang
Dipenuhi mereka yang merendahkan
Nilai seorang wanita beriman
Memakai tudung tetapi terbuka
Menampakkan segala bentuk dada
Ku lihat wanita tidak menjaga syariat
Memakai tudung menutup aurat
Tetapi duduk berduaan
Berpegangan tangan
Dengan lseorang elaki
Yang ajnabi.
Apakah yang telah berlaku?
Tidakkah mereka malu?


“Jalan syurga dihampiri oleh kesusahan manakala jalan ke neraka dihampiri oleh keghairahan syahwat”. (Hadis)


Ku lihat wanita
Berlebihan Menghiasi diri mereka
Make up tebal menghias diri
Bukan untuk suami
Untuk apakah semua itu
Perhiasan murahan untuk ditatapi?


“…Putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu…”(Surah Al-Ma’idah 5:48)


Ku lihat saudara ku
Hanyut dengan kemewahan
Seronok dengan kesenangan
Hingga lupa pada Pencipta
Hidup macam langsung tiada agama
Lupa pada balasan di alam ‘sana
Kerana hidayah bagai telah lari dari mereka


Dan apabila manusia ditimpa bencana, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya, dengan kembali (taat) kepada-Nya; tetapi apabila Dia memberikan nikmat kepadanya dia lupa (akan bencana) yang pernah dia berdoa kepada Allah sebelum itu, dan diadakannya sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah, “Bersenang-senanglah kamu dengan kekafiranmu itu untuk sementara waktu. Sungguh, kamu termasuk penghuni neraka”. (Surah Az-Zumar 39: 8)


Ku lihat bila menjelang raya
Bukan ibadah bulan Ramadhan yang difikirnya
Tetapi pakaian apa
Yang mengisi ruang fikiran mereka
Membeli belah berbulan-bulan
Sebelum tiba ramadhan
Alangakah indah dan baiknya
Jika waktu itu diisi dengan ilmu agama
Ilmu tentang ibadah yang ingin dibuat nanti
Sewaktu ramadhan tiba lagi
Tetapi mereka tetap lalai dan lupa
Mereka beragama
Tapi solat sengaja di lupa
Kerana asyik memilih kain
Mereka lupa perkara yang lain
Yang lebih penting
Adakah mereka Muslimah?


“Katakanlah (Muhammad): ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertqwalah kepda Tuhanmu.’ Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas”
(Surah Az-Zumar 39:10)


Ku lihat juga saudaraku
Walau pedih mataku memandang
Memakai baju yang jarang
Ada pula yang ketat
Yang mampu menaikkan syahwat
Pada mata-mata lelaki yang melihat
Juga ada yang memakai pakaian
Kain tidak cukup panjang dilengan
Hanya tiga suku sahaja
Walaupun tudung ada di kepala



Sabda Rasulullah saw: “Wanita yang berpakaian tetapi sebenarnya telanjang untuk mencari perhatian lelaki, yang melenggok-lenggokkan tubuhnya, yang kepalanya seperti punuk unta, mereka itu tidak akan masuk syurga" (Muslim)


Ku terpandang jua
Pada mereka yang dengan bangganya
Memperlihatkan aurat mereka
Berjalan dengan megah
Dengan skirt yang separas lutut sahaja
Terlihatlah hasil ciptaan Tuhan
Kaki mereka habis diperlihatkan
Ciptaan Tuhan khas buat wanita
Kaki yang putih, gebu dan sempurna
Tidak dijagai mereka
Tidak mereka lindungi ia
Dari pandangan yang liar


Ku lihat wanita
Semakin hilang ilmu agama
Bila ade majlis agama
Tidak tahu membaca ayat-ayat Yang Maha Esa
Mungkin bagi mereka
Quran hanyalah lambang keagamaan
Tapi tidakkah mereka sedar
Quran itulah petunjuk yang benar
Menyinari langkah kehidupan didunia ini
Untuk mencapai kebahagiaan di akhirat yang pasti
Ku sedih melihat mereka
Hidup tanpa arah yang nyata


Ku lihat saudara ku
Ditipu dan dipermain kan kaum lelaki
Kononnya mereka saling mencintai
Padahal mereka hanya mainan di waktu lapang
Bila sudah bosan, maka mulalah berperang
Bergaduhan dan akhirnya putus jua ikatan
Yang dikatakan percintaan
Tidakkah mereka ingat
Cinta yang kekal abadi
Hanyalah cinta pada Ilahi?
Apa guna message setiap masa
Call bila waktu malam menjelang tiba
Apa faedah keluar bersama-sama
Berpegangan tangan
Berpeluk sakan
Apa guna menyerahkan
Kesucian
Jika akhirnya
Ia berakhir jua
Ikatan percintaan seperti itu tidak kekal selamanya
Ia hanyalah nafsu semata
Ikatan yang dikeji Allah juga


“Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.
(Surah An-Nahl 16:96)


Wahai saudaraku
Bukalah matam
Lihatlah dunia ini
Hanya seketika sahaja
Yang kekal adalah alam ‘sana
Hidayah perlu dicari
Maka siapkan lah diri
Dengan segala bekalan yang perlu
Agar tidak dirimu
Diseksa
Dimasukkan ke neraka
Dibakar dengan api yang membara


“Katakanlah, ‘Sesunggunya aku takut akan azab pada hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku’” (Surah Az-Zumar 39:13)


Ingatlah muslimah yang beriman
Ingatlah wahai saudaraku sekalian
Kita hanyalah perhiasan dunia
Yang mampu menggoncang iman
Maka jagalah kecantikan
Yang diberi pada kita
Oleh Pencipta
Agar tidak kita merosakkan
Kaum-kaum adam yang beriman
Biarlah kita menjadi
Qudwah hasanah
Sehingga kaum adam mendapat hidayah


“Jika Allah s.w.t. memberi hidayah kepada seorang lelaki lantaran anda, itu lebih baik bagimu daripada setiap apa yang disinari matahari”. (Riwayat At-Tabrani)

Wednesday, May 20, 2009

Ketenangan?...

ku mencari-cari...
sebuah ketenangan di hati...
namun tak dapat ia ku miliki...
kerana ia semakin menjauhi...
jauh dari diriku ini...

Monday, May 18, 2009

Perjuangan menuntut ilmu...

Ya Allah,,
Peliharalah diriku,
Daripada leka dengan perhiasan dunia,
Sehingga mengabaikan tanggungjawabku,
Sebagai seorang pelajar yang setia.

Siang dan malamku,
Hanyalah untuk mencari keredhaan-Mu,
Akanku bersungguh-sungguh menuntut ilmu,
Dengan berbekalkan semangat yang jitu.

Ya Allah,
Ku tahu masaku hampir tiba,
Tak akan ku bazirkan masaku,
dengan perkara yang tidak berguna,

Akan ku jadikan ilmu,
yang ku ada,
sebagai bekalan untuk bertemu-Mu.

Ya Allah,
Jadikanlah aku,
Seorang pelajar yang penuh semangat,
Sehingga dapat menyumbang ilmu,
Yang penuh manfaat.

Aku ingin menjadi,
seseorang yang berkeperibadian tinggi,
Seperti Nabi Junjungan yang ku cintai.

Aku ingin menjadi ahli pemikir,
Yang hebat dan dihormati,
seperti Imam al-Razi.

Aku ingin menjadi pelajar yang dipandang tinggi,
dihargai dan dikasihi,
seperti Imam al-Ghazali.

Ya Allah,
Andaikata aku lalai sehingga terjatuh,
Maka sedarkanlah diriku ini,
Jadikanlah aku seorang insan,
Yang punya semangat utuh,
Tak mudah mengaku kalah,
Dalam perjuanganku untuk menuntut ilmu.

Ya Allah,
Terangkanlah hatiku,
Tingkatkanlah daya pemahamanku,
Serta kuatkanlah ingatanku,
Agar aku dapat membina diri,
menjadi pelajar yang dihormati,
kerana tingginya nilai ilmu,
yang Engkau berikan padaku.

Sepertimana firman-Mu,
"niscaya Allah akan mengangkat (darjat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa darjat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan"
~(Surah al-Mujaadilah 58:11).

Ya Allah,
Dalam perjalananku sabagai seorang insan,
Yang mengejar cita-cita dan segunung harapan,
Seorang insan yang bergelar graduan,
Jauhkanlah diriku dari sifat yang Engkau benci,
Seperti sifat riak, takbur dan bangga diri.

Ya Allah,
Andai ia terlintas dihatiku ini,
Maka maafkanlah diri yang penuh kekhilafan ini.

Ya Allah,
Makbulkanlah doaku ini,
Hanya pada-Mu ku meminta,
Ya Rabb, Yang Maha Agung,
lagi Maha Berkuasa.

Thursday, May 14, 2009

Buat Sahabatku...

Satu nasihat dan peringatan,

Buat sahabatku sekalian.


Sahabatku,

Andaikata suatu hari nanti,

Kau merasa kecewa,

Sedih dan hampa,

Dan perasaanmu terluka,

Janganlah merasa kosong di hati,

Jangan pula kau cepat membenci,

Geram hingga mencaci maki,

Ingatlah Allah sentiasa menemani,

Setiap waktu dalam kehidupan kita ini.

Janganlah bersedih hati,

Kerana Allah selalu ada di sisi.


“Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita”.

(Surah At-Taubah 9:40)


Sahabatku,

Hati yang dimiliki,

Adalah seperti suatu nadi,

Yang berdenyut setiap hari,

Mengarah setiap perbuatan kita ini,

Ingatlah kata-kata Nabi Junjungan yang dikasihi:

Sahabatku,

Andaikata suatu hari nanti,

Dirimu tersungkur,

Jangan cepat engkau akur,

Jangan cepat mengaku kalah,

Tetapi, bangunlah,

Dan teruskan langkah,

Ingatlah firman Allah:


“Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati,

Sebab kamu paling tinggi (darjatnya), jika kamu orang beriman”.

(Surah Ali Imran 3:139)


Sahabatku,

Andaikata suatu hari nanti,

Seseorang menyakiti hatimu,

Sehingga parah,

Jangan cepat kau marah,

Tapi banyakkanlah bersabar,

Kerana Allah menyukai insan yang penyabar.


“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan solat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar”.

(Surah Al-Baqarah 2:153)


Sahabatku,

Andaikata suatu hari nanti,

Engkau jatuh sakit,

Jangan cepat mengadu kerana

Merasa perit,

Tapi bersabarlah dengan ujian itu,

Sungguh, ia hanya untuk menguji dirimu,

Kerana Allah sentiasa menguji,

Orang-orang yang Dia sayangi.


“Ataukah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cubaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cubaan), sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat”.

(Surah Al-Baqarah 2:214)


Sahabatku,

Andaikata suatu hari nanti,

Kau putus cinta,

Jangan marah kepada-Nya,

Atas apa yang berlaku pada dirimu,

Ingatlah bahawa semua itu berlaku,

Kerana Dia menyayangimu,

Inginkan dirimu dipenuhi kebaikan,

Hidup dalam kehidupan,

Yang penuh keredhaan,

Jauh dari maksiat dan dosa,

Jauh dari segala fitnah dunia,

Terpelihara,

Dari segala kemungkaran yang ada.


“Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.

(Surah An-Nahl 16:96)


Sahabatku,

Andaikata suatu hari nanti,

Perasaan hatimu menyuruh diri,

Menyakiti orang sesuka hati,

Dek kerana rasa benci,

Janganlah kau lakukan,

Janganlah menambah keperitan,

Pada hatimu yang kekeringan,

Nur atau cahaya iman.


Daripada Abu Hamzah bin Malik r.a. :

Rasulullah saw bersabda:

“Tidak sempurna iman salah seorang daripada kamu sehingga kasih ia kepada saudaranya sebagaimana dia kasih kepada dirinya sendiri”.

(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)


Sahabatku,

Jangan engkau menuruti kata hati,

Jika kemungkaran yang disuruh buat,

Ingatlah malaikat yang ada di sisi,

Mencatit setiap amalan yang dibuat.


“Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)”.

(Surah Al-Qaf 50:18)


Ingatlah bahawa setiap kemungkaran dan dosa,

Yang dilakukan oleh kita,

Aka nada balasan yang setimpal dengannya,

Sebagaimana firman-Nya:


“Barangsiapa mengerjakan kebajikan maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa berbuat jahat maka (dosanya) menjadi tanggungan dirinya sendiri. Dan Tuhanmu sama sekali tidak menzalimi hamba-hamba-Nya”.

(Surah Al-Fussilat 41:46)


Sahabatku,

Andaikata suatu hari nanti,

Kau merasa sepi,

Tiada siapa yang menemani,

Atau menasihati,

Tiada siapa yang membimbing diri,

Dan kau rasa hidupmu tiada erti,

Berjalan keseorangan,

Dalam kehidupan,

Yang kau rasakan penuh cabaran,

Sangat payah dan susah segala ujian,

Maka selalulah kau jadikan diri,

Sentiasa mengingati Ilahi,

Banyakkanlah bersabar,

Ujian selalunya mengajar,

Erti ketabahan,

Dalam kehidupan.


“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar”.

(Surah Al-Baqarah 2:155)


Banyakkanlah berdoa,

Mohon pada-Nya,

Hanya Dia yang dapat menghilangkan,

Segala kepayahan.


“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran”.

(Surah Al-Baqarah 2:186)


Sahabatku yang disayangi,

Jangan lupa untuk muhasabah diri,

Jangan lupa untuk mengingati mati,

Agar kau akan sentiasa sedar,

Dimana kedudukanmu yang sebenar,

Agar kau tak leka,

Dan tak taksub dengan segala,

Perhiasan dunia.


“Sesunggunhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya”.

(Surah Al-Kahf 18:7)


Sahabatku,

Jika petunjuk didepan mata,

Jangan engkau menjadi buta.


“ Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang didalam dada”.

(Surah Al-Hajj 22:46)


Sahabatku,

Janganlah kerana terlalu asyik dengan,

Kesenangan dan perhiasan dunia,

Hingga kau lupakan Pencipta.


“Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia, niscaya dia berpaling dan menjauhkan diri dengan sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan, niscaya dia berputus asa”.

(Surah Al-Isra’ 17:83)


Sahabatku,

Andaikata suatu hari nanti,

Hidayah datang mengetuk pintu hati,

Jangan engaku menolaknya,

Ingatlah firman-Nya:


“Ini (Al-Quran) adalah petunjuk. Dan orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhannya, mereka akan mendapat azab berupa siksaan yang sangat pedih”.

(Surah Al-Jasiyah 45:11)


Sahabatku,

Nasihatku yang terakhir buatmu,

Adalah supaya engkau sentiasa mengingati,

Sentiasa menyedari,

Andaikata kau semakin jauh dari-Nya,

Maka ingatlah kembali siapa Pencipta.


“dan (aku telah diperintah), “Hadapkanlah wajahmu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan jangan sekali-kali engkau termasuk orang yang musyrik”.

(Surah Yunus 10:105)


Ingatlah wahai sahabatku,

Siapa Yang Maha Berkuasa,

Sungguh, hanya Dia,

Yang dapat menyembuhkan penyakit yang ada,

Dalam hati dan dada.


“Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Quran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman”.

(Surah Yunus 10:57)


Sahabatku,

Renungkanlah segala nasihatku,

Semoga engkau akan diberi petunjuk oleh-Nya,

Semoga senantiasa,

Dan selalu hidup dalam keredhaan-Nya,

Semoga dilimpahkan dengan rahmat dari-Nya,

Insya Allah,

Ukhuwwah fillah abadan abada,

Jazakallahu khoiran qasira.

Pencarian..

Telah ku serah,
Hatiku pada-Mu, Ya Allah,
Kerana itulah cinta sebenar,
Cinta yang tak akan tersasar.

Dalam pencarian seorang suami,
Ku mencari,
Dia yang dekat pada-Mu, Ya Allah,
Dia yang taqarrub billah,
Ku mencari dia,
Yang beriman dan bertaqwa,

"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang bertaqwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti".
(Surah Al-Hujurat 49:13)

Ku mencari,
Dia yang sentiasa ditarbiah,
Dia yang hidup berhalaqah,
Dia yang kuat ukhuwwah,
Dia yang thiqoh.

Ku mencari,
Dia yang dapat membimbing diri ini,
Mengajarku erti,
Hidup berlandaskan syar'ie,
Hidup dalam mardhotillah,
Hidup dalam keredhaan-Mu, Ya Allah.

Hatiku hanya milik-Mu, Ya Rabbi,
Pada-Mu, ku serahkan pencarian ini,

"Dan sekiranya mereka benar-benar redha dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Allah dan Rasul-Nya, dan berkata 'Cukuplah Allah bagi kami, Allah dan Rasul-Nya akan memberikan kepada kami sebahagian daripada kurnia-Nya. Sesungguhnya kami orang-orang yang berharap pada Allah' ".
(Surah At-Taubah 9:59)

Jika dia yang ku cari,
Ada dekat dengan diriku ini,
Maka satukanlah hati-hati ini.

Supaya dakwah dapat diteruskan,
Supaya syariat-Mu dapat terus ditegakkan,
Yang berpunca dari sebuah penyatuan,
Sebuah hasil kekeluargaan.

"Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka, berlumba-lumbalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu".
(Surah Al-Baqarah 2:148)

Jadikan dia dan diriku,
Bertemu atas dasar cinta pada-Mu,
Cinta untuk ditarbiah,
Cinta untuk berdakwah.

Kerana cinta,
Cita-cita tercipta,
Ingin menjadi murobbi,
Ingin menjadi da'ie,
Bersama-sama perjuangkan bersama suami,
Barulah diri terjaga dan dilindungi,
Dari segala fitnah duniawi,
Yang mungkin akan menimpa diri.

"Laki-laki itu pelindung bagi perempuan (isteri), kerana Allah telah melebihkan sebahagian mereka(laki-laki) atas sebahagian yang lain (perempuan), dan kerana mereka (laki-laki) telah memberi nafkah dan hartanya...".
(Surah An-Nisa' 4:34)

Ya Allah,
Terbuku di hatiku ini,
Dalam pencarian seorang suami,
Ku ingin mencari dia yang bijaksana,
Berhikmah dalam berbicara,
Ku mencari dia yang berilmu,
Supaya dia dapat membimbingku,
Ku mencari dia yang penyabar,
Tak menyelesaikan masalah dengan bertengkar.

"Wahai manusia! Bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri) nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertaqwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu".
(Surah An-Nisa' 4:1)

Ku mencari dia yang tabah,
Tetap teguh walaupun rebah,
Ku mencari dia yang penyayang,
Supaya rumah tangga dipenuhi kasih sayang,
Ku mencari dia yang memikat hati,
Pandai memujuk diri,
Supaya bila ku merajuk,
Dia pandai memujuk.

"Dan diantara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir"
(Surah Ar-Rum 30:21)

Namun,
Apakan daya,
Semua yang ku inginkan,
Mungkin hanyalah impian dan kenangan,
Yang tak akan menjadi kenyataan,
Tapi milik-Mu adalah segala ketentuan,
Akanku terima,
Dengan hati yang pasrah dan redha.