Saturday, November 28, 2009
Rindu...
Pada taman ilmu...
Taman yang ku anggap seperti rumahku...
Rindu...
Pada teman2...
Pada wajah ceria penuh kebahagiaan...
Rindu...
Pada buku2...
Yang sering bersamaku...
Rindu...
Pada kucing2 disana...
Yang sering ingin dibelai manja...
Rindu...
Pada kelas2...
Yang selalu 'mencuri' waktu lapangku...
Rindu...
Pada suara azan yang merdu...
Yang membuatkanku berasa tenang dan dekat padaMu...
Rindu sangat pada semuanya...
Kerana ku rindu pada ketenangan...
keluargaku, syurgaku...benarkah?...
Masih ada lagikah sinar bahagia...
Rumah yang dulunya bersih...
Kini tercalit banyak sejarah hitam...
Kenangan dan pengalaman...
Meretakkan perhubungan...
Rpuh, tak aman...
Tiada ketenteraman...
Ahli2 rumah...
Marah segala...
Bukan seketika...
Tapi hampir sepanjang masa...
Inikah syurga?...
Tak sanggup lagi rasanya untuk menghadapinya...
Namun tak sampai hati juga untuk meninggalkannya...
Masih ada lagikah harapan?...
Masih ada lagikah sinar kebahagiaan?...
Yang ku lihat hanya kehancuran...
Saling tidak percaya...
Tuduh tanpa bukti yang nyata...
Kasih sayang terhenti hanya pada kata-kata...
Perbuatan seperti penuh kebencian sahaja...
Apa yang harus ku lakukan?...
Bila rumahku bukan lagi syurgaku...
Saturday, October 17, 2009
Pilihan
Ku takut untuk membuat keputusan
Tiada impian dan harapan
Hanya menginginkan ketepatan
Friday, October 9, 2009
Muhasabah...
Ku semakin kehilangan arah dan ku kembali
Disibukkan setiap saatku dengan urusan duniawi
Entah bila ku sempat mengingatiMu, Ya Ilahi...
Ku leka dihanyut urusan dunia,
Rumah Mu, sudah lama ku tinggalkan ia,
Sujud ku tiada lagi makna,
Tiada lagi tangisan atau air mata,
Hanya kecepatan sujud bagi mengejar masa...
Dalam percakapanku,
Ku terlupa untuk menyebut namaMu,
Ku terlupa untuk bersyukur atas nikmat pemberian Mu,
Ku terlupa untuk memuji Mu,
Dalam perbuatan dan tingkah laku ku,
Tiada lagi ku berbuat amal ke jalan Mu...
Ya Allah,
Tetapkanlah hatiku,
Tetapkanlah imanku,
Teguhkanlah ia sehingga nafas terakhir ku...
Ya Allah,
Jadikan ku dapat pertahankan,
Kalimah syahadah yang telah ku ucapkan,
Jadikan syahadah kedua ku ini,
Akan kekal abadi...
Ya Allah,
Jadikan ku tergolong dikalangan mereka yang beriman,
Ampunilah segala dosa-dosa ku,
Selama ini telah banyak kesilapan,
Yang telah dilakukan oleh diriku...
Sunday, September 20, 2009
Kepulangan yang dinantikan...
Sayu rasa hati yang mendengarnya,
Kepulangan seseorang dinanti,
Namun hampa dan sedih bila ianya tidak berlaku...
Pemergian Ramadhan...
Membawa pergi 1001 kenangan,
Walau hati sedih kerana pemergian,
Terpaksa jua menanggung rasa perpisahan...
Takbir Syawal sayup-sayup kedengaran,
Tamat lah sudah bulan Ramadhan,
Umat Islam saling bermaafan,
Mengunjungi saudara mara di kampung halaman...
Tuesday, September 15, 2009
Pertama Kali...
Ku berjalan dengan penuh rasa rendah diri,
Menyedari ada yang lagi hebat dari diri ini,
Ku sedar Tuhan adalah yang lebih berkuasa,
Tiada Yang Maha Berkuasa melainkan Dia,
Dialah Pencipta alam semesta...
Pertama kali ku merasai,
Dekatnya pada Ilahi,
Ketika air mata membasahi pipi,
Dan ku berdoa tidak henti-henti,
Sujud ku ikhlas kerana Ilahi,
Hati ku jelas mengakui,
Tiada yang selayaknya disembah,
Melainkan Allah...
Betapa butanya hatiku,
Betapa kelamnya hidupku,
Sebelum ku menemui cahaya Mu,
Betapa sesatnya jalan ku selama ini,
Sebelum ku benar-benar beriman pada Ilahi...
Inilah pertama kali ku menyedari,
Ku telah melalui jalan yang salah selama ini,
Namun ku bersyukur pada Mu,
Yang tidak henti-henti memberi hidayah padaku,
Menunjukkan ku arah yang benar ke jalan Mu,
Alhamdulillah, Ya Allah,
Ku telah menemui jalan Mu,
Jalan yang benar...
Monday, September 7, 2009
Jawapan?
sering mengelirukan...
membuatkan ku berasa resah...
tak tenang dan gelisah...
ujian...
hanya mampu diharungi dengan kesabaran...
namun ku hanya insan yang penuh kekurangan...
yang kadangkala terjatuh di pertengahan jalan...
Ya Allah...
ku mohon setiap keputusan ku...
mendapat petunjuk dari-Mu...
janganlah biarkan diriku tersalah perhitungan...
janganlah biarkan diriku salah dalam memberi jawapan...
Monday, August 31, 2009
Hati ku hanyalah milikMu
Berharap saat itu kekal hingga ke akhir hayat ku ini,
Zikrullah yang berbunyi meresap jauh ke dalam jiwa yang sepi,
Sayu hati mendengar azan yang memecah sunyi,
Keimanan pada-Nya melangit tinggi,
Hati ku hanyalah milikMu, Ya Rabbi...
Saturday, August 22, 2009
ramadhan...
Ku mengharapkan Ramadhan kali ini...
Akan menjadi yang paling bermakna buat diri...
Dan janganlah ia menjadi yang terakhir buat diriku ini...
Ya Allah,
Ku mengharapkan kemafaan buat diri,
Ku mengharapkan keredhaan dari Ilahi,
Biarlah ku dapat merasai halawatul Ramadhan ini.
Bulan yang istimewa di hati,
Bulan yang penuh rahmat dan barakah,
Bulan yang dinanti-nanti,
Bulan yang ku rindui.
Hadirnya bagai satu rahmat buat diri,
Dapat juga ku menyambutnya tahun ini.
Sunday, August 16, 2009
Malam...
Ketika yang lain sudah terlena,
Ku tetap berjaga,
Dan ku mula menutur bicara kata buat Pencipta.
Ya Allah,
Dikala sejuk malam ini,
Ku dengan sepenuh hati,
Meminta belas kasih dari-Mu,
Untuk mendengar setiap keluhan dan tutur bicara ku.
Ya Allah,
Ku mengerti,
Diri ini dipenuhi,
Segala dosa,
Namun ku tetap meminta,
Agar Engkau mengampuniku,
Memberi ku peluang untuk kembali beriman pada-Mu.
Ya Allah,
Hanya Engkau Maha Mengetahui,
Bila masa akan tiba menjemput diri ini,
Ku hanya meminta,
Agar ku sempat bertaubat dan kembali jua,
Ke jalan yang benar.
Saturday, August 1, 2009
Sebulan...
Begitu cepat masa berjalan
Dalam diam ku kembali mengumpul kekuatan
Membina kembali impian dan harapan.
Sunday, July 19, 2009
Indah
Kagumnya diriku pada semua ciptaan
Sungguh indah dan memberi ketenangan
Biru di lautan dan hutan yang kehijauan
Subhanallah
Besarnya kuasaMu, Ya Allah
Indahnya ciptaanMu
Sering membuat ku sedar
Bahawa diriku hanyalah hambaMu
Hikmah dalam kehidupan...
Indahnya kehidupan yang dikurnia Ilahi
Setiap perkara yang berlaku
Pasti ada pengajaran baru bagi diriku
Pernah ku tersalah jalan dalam agama
Lalu Engkau memberiku cahaya
Dalam kegelapan ku menemui satu keimanan
Yang kini terpahat kuat di hati beserta keyakinan
Pernah jua ku kufur nikmat
Tak sedar siapa diri setiap saat
Hingga Engkau memberiku balasan
Yang membuatku kini bersyukur tanpa batasan
Kerana Engkau telah mengajarku
Supaya sentiasa mensyukuri pemberianMu
Pernah jua ku berkasar bahasa
Pada kedua orang tua
Lalu terus ku jatuh sakit
Ya, memang waktu itu sangat perit
Lalu ku belajar untuk menghormati mereka
Dan kini ku sedar siapa diri tanpa ibu bapa
Dilukai, dibohongi oleh rakan-rakan
Sudah menjadi asam garam kehidupan
Ia mengajarku untuk menyayangi mereka
Memberi nasihat buat sesiapa yang terleka
Ia mengajarku supaya memaafkan
Dan supaya dendam dilupakan
Banyak lagi kisah diri
Namun yang penting adalah apa yang dipelajari
Setiapnya ada hikmah tersendiri
Mengapa manusia masih tak sedar lagi?
Allah sentiasa menyayangi kita
Adakah kita sentiasa ingat padaNya?
Sunday, July 12, 2009
Doaku
Ku takut diriku akan kembali seperti dulu
Ya Allah
Ku minta padaMu untuk memberiku kekuatan
Kuat untuk tetap berada di jalanMu
Lalu Engkau memberiku ujian demi ujian
Mampukah diriku untuk mengharungi ujianMu?
Ya Allah
Kuatkanlah semangatku untuk menghadapi ujian ini
Tanamkanlah sifat sabar ke dalam hati ku ini
Dan jadikanlah diriku tabah untuk menghadapi semua ini
Ya Allah
Ku mohon padaMu agar ampuni dosa-dosa ku
Dan jika kesakitan ini adalah balasan untuk dosa-dosa ku yang lalu
Ku redha menerima ujianMu
Yang ku harapkan hanyalah keampunan dariMu
Ya Allah
Jadikanlah setiap waktu dalam hidupku
Dipenuhi perkara-perkara yang bermanfaat
Agar tidak akan ku bazirkan masaku
Walaupun sesaat
Ya Allah
Jadikanlah ku teguh dijalan dakwah
Walaupun diriku lemah
Namun akan ku berjuang sehabisnya
Kerana redhaMu yang ku harapkan jua
Hanya ini yang dapat ku sumbangkan
Kerana panjang perjalanan hidupku masih dalam persoalan.
Saturday, July 11, 2009
Cari?...
Ku sentiasa cari sinar bahagia
Namun kesedihan yang bertandang jua
Ku cari semangat untuk meneruskan langkah
Namun ku terasa ingin mengaku kalah
Ku cari didalam diri dimana kekuatan
Namun yang ku rasa hanya lah kelemahan
Ku punya ramai teman
Tapi diriku sebenarnya merasa keseorangan
Ku hidup tanpa tahu masa depan
Dan ku rasa lebih baik begitu supaya diriku tidak ketakutan
Masih ada waktu lagikah untuk diri ini?
Apa yang perlu ku lakukan di saat ini?
Wednesday, July 8, 2009
Sahabatku...
Kerana kau lah pemberi semangat,
Disaat aku berasa ingin putus asa,
Kau menyokongku agar terus berusaha.
Disaat ku keseorangan,
Kaulah yang sentiasa menjadi peneman,
Bila diriku ketakutan,
Kaulah yang memberi ketenangan.
p/s: buat semua rakan2 terutama rumate2 ana...gem,deb n gha...=P
Sunday, July 5, 2009
Sembuh?
Tak mungkin ku menjadi sepenuhnya sihat seperti dulu,
Andaikata ku tiada harapan untuk sembuh,
Maka akan ku pergi meninggalkan segalanya yang disisiku.
Seringkali ku memikirkan persoalan ini,
Yang mana satu adalah takdir buat diri?,
Seringkali ku merasa takut,
Semangatku juga semakin surut.
Ku mengerti janji Allah itu pasti,
Hanya usaha dan tawakal yang mampu ku buat untuk diri ini.
Jika ini kesempatan terakhir buatku,
Hanya pengampunan-Mu akan menjadi cita-cita ku.
Ya Allah,
Berilah kesudahan terbaik buat diriku ini,
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui.
Friday, July 3, 2009
Harapan...
Dalam sekelip mata,
Banyak perkara telah berubah
Bagaikan tak percaya
Ujian buatku semakin berat dan susah
Bagaimana harus ku teruskan langkah
Kadang-kadang ku rasa lemah
UjianMu berat bagiku untuk menanggungnya
Namun ku mengerti setiap yang berlaku ada hikmahnya
Ku harus kuat untuk menghadapi ujian kali ini
Harapan ku agar jalanku masih terang disinari mentari
Agar aku tidak tersesat di saat ini
Harapan ku adalah untuk dekat pada Ilahi
Wednesday, June 24, 2009
Final Exam...
Tamat juga final exam kali ini
Berjaya juga ku lalui
Uijan yang penuh cabaran
Mencabar minda dan kesabaran
Ya Allah
Pada-Mu ku panjatkan kesyukuran
Atas segala pertolongan
Yang telah diberikan
Alhamdulillah
Ku bersyukur pada-Mu, Ya Allah
Akan ku balas pertolongan yang Engkau berikan
Dengan menambahkan iman dan amalan.
Sunday, June 21, 2009
...
Unggas berbicara,
Dalam kesepian hati,
Ada terdetik kata-kata,
Adakah yang didepan mata,
Adalah 'dia'?
Thursday, June 18, 2009
Kesedaran...
Lantas aku tersentak,
Dari lamunan diri,
Yang bersifat duniawi.
Betapa berdosanya diriku ini,
Lelaki ajnabi yang ku rindui,
Sedangkan aku sepatutnya mengingati,
Pencipta alam semesta ini.
Aku lalai dan leka,
Dihasut syaitan untuk menambah dosa,
Syaitan yang ingin melihatku binasa,
Hingga tak sempat bertaubat,
Sebelum kembali pada-Nya.
Mujur kasih Allah padaku masih ada,
Aku tersedar, lantas berusaha,
Untuk kembali pada jalan-Nya,
Jalan yang diredhai-Nya.
Diri yang penuh kekhilafan ini,
Ku cuba perbaiki,
Menyiapkan bekalan diri,
Untuk bertemu-Mu, Ya Rabbi.
p/s: sajak ini dibuat khas utk rumate2 ana...^^
Wednesday, June 17, 2009
Perjalanan?...
Ku bagaikan kehilangan,
Arah dan impian,
Bagaimana harus ku teruskan perjalanan?...
Monday, June 15, 2009
Life is a climb
Life is a climb…
Hidup ini ibarat satu perjalanan
Suatu pendakian
Sangat susah untuk ke puncaknya
Tapi perjalanan itu menjadikan kita
Seorang yang sempurna
Kita belajar untuk sabar, tabah dan berusaha
Dipertengahan perjalanan kita
Terjatuh dan terluka
Sangatlah biasa
Yang penting semangat kita
Jangan dibiarkan terluka
Teruskan lah melangkah
Walau seperit mana kehidupan
Jangan lah mengalah
Hadapi lah semua ujian
Dengan tabah
Dan kau mungkin akan mencapai kemenangan
Friday, June 12, 2009
Abah...=)
Ku jadi risau dan tanpa arah.
Saat kau tersenyum gembira,
Sepanjang hari ku ceria.
Saat kau menangis kerana sedih,
Hatiku terluka dan pedih.
Saat kau serius dan bermasam muka,
Kau membuatku tertanya-tanya,
"Mengapa ya?",
"Adakah aku yang bersalah?".
Saat kau sakit, tak bermaya,
Ku rasa letih, tak berdaya.
Ayahku,
Kau adalah corak dan warna,
Yang mewarnai kehidupanku.
Ingin sekali ku katakan,
'Aku sayang padamu!',
Adakah kau juga begitu?.
Happy Father's Day Abah!!!
=)
Monday, June 8, 2009
Saat Akhir...
Langkahan ku makin perlahan
Ku kehilangan pandangan
Dan juga pendengaran
Tidak lagi dapat ku bertahan
Ya Allah
Sepanjang umurku
Sehingga kini
Aku masih keliru
Hidup penuh rasa kekurangan di hati
Ya Allah
Hidayah Mu masih ku cari
Saat aku mulai mengenal erti
Cinta sejati
Waktu ku telah singkat
Sungguh, masa berjalan sangat cepat
Ya Allah
Aku masih takut untuk bertemu Mu
Aku masih takut akan ajal maut ku
Ku sedar selama hidupku
Telah banyak dosa di kumpulku
Ya Allah
Langkah ku lemah
Ku hidup penuh rasa bersalah
Mengapa pernah ku terleka
Tertipu dengan perhiasan dunia
Ya Allah
Setiap ujian Mu yang ku terima
Aku sentiasa pasrah dan reda
Menghadapi setiapnya
Dengan sabar sentiasa
Ya Allah
Jika inilah saat akhirku
Jadikanlah ku pergi
Dengan penuh keimanan di hati
Penuh rasa cinta pada Ilahi
Ya Allah
Keampunan Mu ku pinta
Maafkan lah segala dosa
Ku harap taubatku diterima
Berilah diriku kunci ke syurga
Walau ku rasakan diriku penuh hina
Untuk menjejak kaki ke syurga
Namun tetap ku inginkannya
Ya Allah
Hanya Engkau Yang Maha Mengetahui
Berikanlah kesudahan terbaik buat diri ini.
Sunday, June 7, 2009
Dosa...
Ku takut hidup dipenuhi dosa
Namun walau puas ku menepisnya
Tetap ia datang menerpa
Menjadikan ku takut tak terhingga
Fikiranku telah ku jaga
Supaya sentiasa memikirkanMu, Ya Allah
Hatiku telah ku kunci serapatnya
Kerana ianya hanyalah untukMu jua
Dan untuk insan yang mendekatkan ku padaMu
Untuk insan yang membimbingku
Setiap langkahanku
Penuh tanda ingatan padaMu
Pada siapa yang telah menjadikan bumi
Yang telah mencipta tanah untukku berpijak
Setiap pandangan ku
Ku jagai ia dengan sepenuhnya
Jangan melihat sembarangan
Kerana ku tahu mata
Adalah salah satu punca
Untuk manusia membuat dosa
Setiap pergerakan tanganku
Ku gerakkan ke jalanMu
Ku jadikan ia sentiasa
Jihad keranaMu, Ya Allah
Setiap tutur kataku
Adalah yang paling ku takuti
Takut jika tersalah ucapanku
Maka dosa dan azabMu menanti
Ku
Namun ia tetap muncul dalam kehidupan
Kadangkala, bilaku telah berjaya menepis nya
Syaitan akan
Insan disekelilingku semua
Agar mereka pula mengajak ku
Untuk berbuat kemungkaran di dunia
Ya Allah
Ku tak pernah menyalah
Aku pasti akan tetap berdoa
Agar Engkau berikan hidayahMu
Terangi hati mereka dengan keimanan pada Mu
Ya Allah
Lindungilah diriku ini sentiasa
Jauhi lah diriku daripada
Berbuat kemungkaran dan dosa
Terangilah hatiku
Jangan Engkau tutup hatiku
Jangan jadikan diriku hidup tanpa cahaya
Jangan jadikan aku berjalan tanpa arah
Sebaliknya Ya Allah
Bimbingilah aku ke jalan yang benar
Hanya Engkau Yang Maha Berkuasa
Friday, June 5, 2009
Ukhti
Yang berusaha sepenuh hati,
Hidup kaya dengan berdakwah,
Membimbing insan-insan yang imannya lemah.
Ku tertarik dengan Halaqah,
Namun terlalu cepat ku mengalah,
Bukan aku yang berdakwah,
Kepada rakanku yang lemah,
Sebaliknya aku yang tertawan,
Dengan dunia yang penuh perhiasan.
Ajakan untuk ke arah kebaikan,
Ku lupakan,
Nafsu untuk berbuat kemungkaran,
Ku turutkan,
Rakan-rakan bimbingan,
Ku abaikan.
Akibatnya aku jadi lalai,
Hingga mereka terkapai-kapai,
Tanpa sesiapa untuk membimbing,
Kerana diriku yang telah berpaling,
Aku asyik berbuat dosa,
Berbuat kemungkaran didunia,
Astaghfirullah.
Jiwa remaja,
Memberontak inginkan dunia,
Hingga ku lupa,
Pada Pencipta.
Bila dulu, hidupku kelam,
Tanpa cahaya,
Aku inginkan petunjuk dari-Nya,
Namun apabila jalan luas,
Terbentang didepan mata,
Ku jadi buta,
Kerana telah alpa,
Telah termakan hasutan-hasutan yang jahat belaka.
Namun, kasih Allah tetap ada,
Buat setiap hamba-hamba-Nya,
Lalu pertemuan kita diaturkanNya,
Dirimu yang tetap sabar dan berusaha,
Dalam menyampaikan dakwah,
Membuatku tersedar,
Imanku yang sudah lama tercabar,
Akhirnya bangkit semula,
Mengawal semua nafsu yang ada.
Terima kasih ukhti,
Atas segala bimbingan dan nasihat yang diberi,
Tanpa semangatmu yang tak pernah,
Kenal erti mengalah,
Tanpa hidayah dariNya,
Mungkin sampai sekarang,
Aku hanyut dalam gelombang,
Dalam arus hidup yang penuh dosa,
Hidup tanpa keredhaanNya.
Baru sekarang ku merasai,
Ku menghargai,
Kehadiranmu yang amat bermakna sekali,
Dalam hidupku ini.
Ku panjatkan kesyukuran padaNya,
Mensyukuri segala yang diaturkanNya,
Setiap perkara,
Pasti ada hikmahnya,
Hanya kita yang tidak tahu,
Sedangkan Dia Maha Mengetahui.
"Subhanaka la ilma lana illa ma allamtana innaka antal alimul alim"
Kerana rasa bersalah,
Sering menghantui,
Kerana luka akan menjadi parah,
Jika tidak dirawati,
Maka, maafkanlah diriku ini,
Andai telah mengguris hati,
Pemudi sejati,
Yang tegar dalam menegakkan,
Sebuah kebenaran.
Ukhuwwah dan persahabatan kita,
Tak akan ku mengsia-siakannya,
Ukhuwwah fillah abadan abada.
p/s: sajak ini buat semua naqibah yang ku kenali...teruskanlah perjuangan...jangan mengalah walau pun banyak cabaran dan halangan...
Thursday, June 4, 2009
Dai'e
Mampukah aku untuk berkata-kata penuh hikmah?
Seorang pendakwah,
Perlulah dipenuhi dirinya dengan iman,
Dan taqwa.
Seorang pendakwah,
Perlu buang segala sifat mazmumah.
Seorang pndakwah,
Perlu pelajari ilmu-ilmu shari'ah.
Seorang pendakwah berjaya,
Boleh berkomunikasi dengan insan-insan,
Disekelilingnya.
Seorang pendakwah,
Perlu berkata-kata penuh hikmah.
Seorang pendakwah,
Perlulah up to date dengan maklumat terbaru,
Supaya penyampaian ilmu,
Mudah difahami dan diterima mad'u.
Seorang pendakwah,
Perlu bijak menyusun masa.
Seorang pendakwah,
Perlu saling berinteraksi,
Dengan pendakwah lain yang ada disisi,
Supaya pengalaman dapat saling dikongsi.
Seorang pendakwah,
Perlu rajin ke pusat dakwah,
Supaya diri kuat dan tak lemah,
Kerana ilmu yang banyak dikumpul dari sana.
Seorang pendakwah,
Belajarlah dari pendakwah dahulu,
Agar dapat menjadi sehebat mereka,
Dalam menyampaikan kata-kata.
Renungkanlah wahai dai'e sekalian,
Renungkanlah wahai teman.
p/s: sajak ini diolah daripada sebuah artikel oleh muhammadafif1412
daripada laman web iluvislam (www.iluvislam.com)
untuk view artikel tersebut-http://www.iluvislam.com/v1/readarticle.php?article_id=1627
Wednesday, June 3, 2009
Wanita yang ku sayangi
Adalah pencinta Tuhannya
Yang mengalir cinta,takut dan harap
Yang menguasai perjalanan penghidupannya
Dari waktu ke waktu, dari hari ke hari
Sehingga perjanjian di antara jasad dan nyawanya berakhir…
Wanita yang aku rindui
Adalah wanita yang di mata dan wajahnya terpancar sinar Nur
Ilahi
Lidahnya basah dengan zikrullah
Di sudut hati kecilnya sentiasa membesarkan Allah
Wanita yang aku cintai
Yang menutup auratnya dari pandangan lelaki ajnabi
Kehormatan dirinya menjadi mahal nilainya
Disanjung tinggi penduduk langit dan bumi
Wanita yang aku impikan
Adalah yang mendekatkan hatiku yang telah jauh
Kepada Ar-Rahman dan Ar-Rahim
Namun aku tidak ada di sana
Kerana aku dilamar oleh kebendaan dunia
Wanita yang aku kasihi
Yang bersyukur pada apa yang ada
Yang bersabar pada apa yang tiada
Cinta pada hidup yang sederhana yang tidak bermatakan benda
Wanita yang aku sukai
Menjadi dian pada dirinya sendiri
Menjadi pelita untuk putera-puteri yang bakal dilahirkan
Untuk menyambung perjuangan di belakang hari
Sesungguhnya
Wanita yang selalu berada di dalam doaku
Adalah diriku, dirimu dan seluruh kaum Hawaku…
Jadilah kita.. WANITA “Mujahidah” yang diimpikan itu..
Posted by hadiah
Taken from:
http://www.iluvislam.com/v1/readarticle.php?article_id=71
Mimpi...
Yang menemani tidur malamku.
Kau hanyalah mimpi,
Yang memberi harapan baru,
Dalam kehidupanku.
Kau adalah mimpi,
Yang sentiasa memberiku semangat,
Disaat aku terjatuh.
Kau adalah mimpi,
Yang membimbingku,
Ke arah yang diredhai.
Kau adalah sebuah mimpi yang indah,
Yang mewarnai kehidupanku,
Mengubah diriku,
Menjadi seorang yang ku kenali.
Kau adalah mimpi,
Yang sering aku nantikan.
Kau adalah mimpi,
Yang aku impikan selama ini.
Namun apabila ku tersedar,
Kau telah pun pergi,
Meninggalkanku seorang diri,
Dalam menghadapi realiti.
Friday, May 29, 2009
janganlah kau ujiku dengan ujian,
Yang tak mampu untukku menahan.
Ya Allah,
Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu,
Berilah kesudahan terbaik buat diriku.
Ya Allah,
hatiku takut akan kesepian,
Janganlah tinggalkan aku keseorangan.
Ya Allah,
Hatiku ini tiada siapa yang dapat mendengar,
Tiada siapa yang memahami,
Tapi ku sedar,
Bahawa Engkau Mengetahui.
Monday, May 25, 2009
Wanita di zaman ini?...
Setiap langkah ku didunia
Dipenuhi katakutan tak terhingga
Takut akan segala dosa
Yang dilakukan oleh saudara seagama
Dimanakah perhiasan dunia
Yang menutup aurat
Berlandaskan syariat
Ku lihat dunia sekarang
Dipenuhi mereka yang merendahkan
Nilai seorang wanita beriman
Memakai tudung tetapi terbuka
Menampakkan segala bentuk dada
Ku lihat wanita tidak menjaga syariat
Memakai tudung menutup aurat
Tetapi duduk berduaan
Berpegangan tangan
Dengan lseorang elaki
Yang ajnabi.
Apakah yang telah berlaku?
Tidakkah mereka malu?
“Jalan syurga dihampiri oleh kesusahan manakala jalan ke neraka dihampiri oleh keghairahan syahwat”. (Hadis)
Ku lihat wanita
Berlebihan Menghiasi diri mereka
Make up tebal menghias diri
Bukan untuk suami
Untuk apakah semua itu
Perhiasan murahan untuk ditatapi?
“…Putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu…”(Surah Al-Ma’idah 5:48)
Ku lihat saudara ku
Hanyut dengan kemewahan
Seronok dengan kesenangan
Hingga lupa pada Pencipta
Hidup macam langsung tiada agama
Lupa pada balasan di alam ‘
Kerana hidayah bagai telah lari dari mereka
Dan apabila manusia ditimpa bencana, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya, dengan kembali (taat) kepada-Nya; tetapi apabila Dia memberikan nikmat kepadanya dia lupa (akan bencana) yang pernah dia berdoa kepada Allah sebelum itu, dan diadakannya sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah, “Bersenang-senanglah kamu dengan kekafiranmu itu untuk sementara waktu. Sungguh, kamu termasuk penghuni neraka”. (
Ku lihat bila menjelang raya
Bukan ibadah bulan Ramadhan yang difikirnya
Tetapi pakaian apa
Yang mengisi ruang fikiran mereka
Membeli belah berbulan-bulan
Sebelum tiba ramadhan
Alangakah indah dan baiknya
Jika waktu itu diisi dengan ilmu agama
Ilmu tentang ibadah yang ingin dibuat nanti
Sewaktu ramadhan tiba lagi
Tetapi mereka tetap lalai dan lupa
Mereka beragama
Tapi solat sengaja di lupa
Kerana asyik memilih kain
Mereka lupa perkara yang lain
Yang lebih penting
Adakah mereka Muslimah?
“Katakanlah (Muhammad): ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertqwalah kepda Tuhanmu.’ Bagi
(
Walau pedih mataku memandang
Memakai baju yang jarang
Yang mampu menaikkan syahwat
Pada mata-mata lelaki yang melihat
Juga ada yang memakai pakaian
Kain tidak cukup panjang dilengan
Hanya tiga suku sahaja
Walaupun tudung ada di kepala
Sabda Rasulullah saw: “Wanita yang berpakaian tetapi sebenarnya telanjang untuk mencari perhatian lelaki, yang melenggok-lenggokkan tubuhnya, yang kepalanya seperti punuk unta, mereka itu tidak akan masuk syurga" (Muslim)
Ku terpandang jua
Pada mereka yang dengan bangganya
Memperlihatkan aurat mereka
Berjalan dengan megah
Dengan skirt yang separas lutut sahaja
Terlihatlah hasil ciptaan Tuhan
Kaki mereka habis diperlihatkan
Ciptaan Tuhan khas buat wanita
Kaki yang putih, gebu dan sempurna
Tidak dijagai mereka
Tidak mereka lindungi ia
Dari pandangan yang liar
Ku lihat wanita
Semakin hilang ilmu agama
Bila ade majlis agama
Tidak tahu membaca ayat-ayat Yang Maha Esa
Mungkin bagi mereka
Quran hanyalah lambang keagamaan
Tapi tidakkah mereka sedar
Quran itulah petunjuk yang benar
Menyinari langkah kehidupan didunia ini
Untuk mencapai kebahagiaan di akhirat yang pasti
Ku sedih melihat mereka
Hidup tanpa arah yang nyata
Ku lihat saudara ku
Ditipu dan dipermain
Kononnya mereka saling mencintai
Padahal mereka hanya mainan di waktu lapang
Bila sudah bosan, maka mulalah berperang
Bergaduhan dan akhirnya putus jua ikatan
Yang dikatakan percintaan
Tidakkah mereka ingat
Cinta yang kekal abadi
Hanyalah cinta pada Ilahi?
Apa guna message setiap masa
Call bila waktu malam menjelang tiba
Apa faedah keluar bersama-sama
Berpegangan tangan
Berpeluk sakan
Apa guna menyerahkan
Kesucian
Jika akhirnya
Ia berakhir jua
Ikatan percintaan seperti itu tidak kekal selamanya
Ia hanyalah nafsu semata
Ikatan yang dikeji Allah juga
“Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.
(Surah An-Nahl 16:96)
Bukalah matam
Lihatlah dunia ini
Hanya seketika sahaja
Yang kekal adalah alam ‘
Hidayah perlu dicari
Maka siapkan lah diri
Dengan segala bekalan yang perlu
Agar tidak dirimu
Diseksa
Dimasukkan ke neraka
Dibakar dengan api yang membara
“Katakanlah, ‘Sesunggunya aku takut akan azab pada hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku’” (
Ingatlah wahai saudaraku sekalian
Kita hanyalah perhiasan dunia
Yang mampu menggoncang iman
Maka jagalah kecantikan
Yang diberi pada kita
Oleh Pencipta
Agar tidak kita merosakkan
Kaum-kaum adam yang beriman
Biarlah kita menjadi
Qudwah hasanah
Sehingga kaum adam mendapat hidayah
“Jika Allah s.w.t. memberi hidayah kepada seorang lelaki lantaran anda, itu lebih baik bagimu daripada setiap apa yang disinari matahari”. (Riwayat At-Tabrani)
Wednesday, May 20, 2009
Ketenangan?...
sebuah ketenangan di hati...
namun tak dapat ia ku miliki...
kerana ia semakin menjauhi...
jauh dari diriku ini...
Monday, May 18, 2009
Perjuangan menuntut ilmu...
Peliharalah diriku,
Daripada leka dengan perhiasan dunia,
Sehingga mengabaikan tanggungjawabku,
Sebagai seorang pelajar yang setia.
Siang dan malamku,
Hanyalah untuk mencari keredhaan-Mu,
Akanku bersungguh-sungguh menuntut ilmu,
Dengan berbekalkan semangat yang jitu.
Ya Allah,
Ku tahu masaku hampir tiba,
Tak akan ku bazirkan masaku,
dengan perkara yang tidak berguna,
Akan ku jadikan ilmu,
yang ku ada,
sebagai bekalan untuk bertemu-Mu.
Ya Allah,
Jadikanlah aku,
Seorang pelajar yang penuh semangat,
Sehingga dapat menyumbang ilmu,
Yang penuh manfaat.
Aku ingin menjadi,
seseorang yang berkeperibadian tinggi,
Seperti Nabi Junjungan yang ku cintai.
Aku ingin menjadi ahli pemikir,
Yang hebat dan dihormati,
seperti Imam al-Razi.
Aku ingin menjadi pelajar yang dipandang tinggi,
dihargai dan dikasihi,
seperti Imam al-Ghazali.
Ya Allah,
Andaikata aku lalai sehingga terjatuh,
Maka sedarkanlah diriku ini,
Jadikanlah aku seorang insan,
Yang punya semangat utuh,
Tak mudah mengaku kalah,
Dalam perjuanganku untuk menuntut ilmu.
Ya Allah,
Terangkanlah hatiku,
Tingkatkanlah daya pemahamanku,
Serta kuatkanlah ingatanku,
Agar aku dapat membina diri,
menjadi pelajar yang dihormati,
kerana tingginya nilai ilmu,
yang Engkau berikan padaku.
Sepertimana firman-Mu,
"niscaya Allah akan mengangkat (darjat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa darjat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan"
~(Surah al-Mujaadilah 58:11).
Ya Allah,
Dalam perjalananku sabagai seorang insan,
Yang mengejar cita-cita dan segunung harapan,
Seorang insan yang bergelar graduan,
Jauhkanlah diriku dari sifat yang Engkau benci,
Seperti sifat riak, takbur dan bangga diri.
Ya Allah,
Andai ia terlintas dihatiku ini,
Maka maafkanlah diri yang penuh kekhilafan ini.
Ya Allah,
Makbulkanlah doaku ini,
Hanya pada-Mu ku meminta,
Ya Rabb, Yang Maha Agung,
lagi Maha Berkuasa.
Thursday, May 14, 2009
Buat Sahabatku...
Satu nasihat dan peringatan,
Buat sahabatku sekalian.
Sahabatku,
Andaikata suatu hari nanti,
Kau merasa kecewa,
Sedih dan hampa,
Dan perasaanmu terluka,
Janganlah merasa kosong di hati,
Jangan pula kau cepat membenci,
Geram hingga mencaci maki,
Ingatlah Allah sentiasa menemani,
Setiap waktu dalam kehidupan kita ini.
Janganlah bersedih hati,
Kerana Allah selalu ada di sisi.
“Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita”.
(Surah At-Taubah 9:40)
Sahabatku,
Hati yang dimiliki,
Adalah seperti suatu nadi,
Yang berdenyut setiap hari,
Mengarah setiap perbuatan kita ini,
Ingatlah kata-kata Nabi Junjungan yang dikasihi:
Sahabatku,
Andaikata suatu hari nanti,
Dirimu tersungkur,
Jangan cepat engkau akur,
Jangan cepat mengaku kalah,
Tetapi, bangunlah,
Dan teruskan langkah,
Ingatlah firman Allah:
“Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati,
Sebab kamu paling tinggi (darjatnya), jika kamu orang beriman”.
(Surah Ali Imran 3:139)
Sahabatku,
Andaikata suatu hari nanti,
Seseorang menyakiti hatimu,
Sehingga parah,
Jangan cepat kau marah,
Tapi banyakkanlah bersabar,
Kerana Allah menyukai insan yang penyabar.
“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan solat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar”.
(Surah Al-Baqarah 2:153)
Sahabatku,
Andaikata suatu hari nanti,
Engkau jatuh sakit,
Jangan cepat mengadu kerana
Merasa perit,
Tapi bersabarlah dengan ujian itu,
Sungguh, ia hanya untuk menguji dirimu,
Kerana Allah sentiasa menguji,
Orang-orang yang Dia sayangi.
“Ataukah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cubaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cubaan), sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat”.
(Surah Al-Baqarah 2:214)
Sahabatku,
Andaikata suatu hari nanti,
Kau putus cinta,
Jangan marah kepada-Nya,
Atas apa yang berlaku pada dirimu,
Ingatlah bahawa semua itu berlaku,
Kerana Dia menyayangimu,
Inginkan dirimu dipenuhi kebaikan,
Hidup dalam kehidupan,
Yang penuh keredhaan,
Jauh dari maksiat dan dosa,
Jauh dari segala fitnah dunia,
Terpelihara,
Dari segala kemungkaran yang ada.
“Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.
(Surah An-Nahl 16:96)
Sahabatku,
Andaikata suatu hari nanti,
Perasaan hatimu menyuruh diri,
Menyakiti orang sesuka hati,
Dek kerana rasa benci,
Janganlah kau lakukan,
Janganlah menambah keperitan,
Pada hatimu yang kekeringan,
Nur atau cahaya iman.
Daripada Abu Hamzah bin Malik r.a. :
Rasulullah saw bersabda:
“Tidak sempurna iman salah seorang daripada kamu sehingga kasih ia kepada saudaranya sebagaimana dia kasih kepada dirinya sendiri”.
(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)
Sahabatku,
Jangan engkau menuruti kata hati,
Jika kemungkaran yang disuruh buat,
Ingatlah malaikat yang ada di sisi,
Mencatit setiap amalan yang dibuat.
“Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)”.
(Surah Al-Qaf 50:18)
Ingatlah bahawa setiap kemungkaran dan dosa,
Yang dilakukan oleh kita,
Aka nada balasan yang setimpal dengannya,
Sebagaimana firman-Nya:
“Barangsiapa mengerjakan kebajikan maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa berbuat jahat maka (dosanya) menjadi tanggungan dirinya sendiri. Dan Tuhanmu sama sekali tidak menzalimi hamba-hamba-Nya”.
(Surah Al-Fussilat 41:46)
Sahabatku,
Andaikata suatu hari nanti,
Kau merasa sepi,
Tiada siapa yang menemani,
Atau menasihati,
Tiada siapa yang membimbing diri,
Dan kau rasa hidupmu tiada erti,
Berjalan keseorangan,
Dalam kehidupan,
Yang kau rasakan penuh cabaran,
Sangat payah dan susah segala ujian,
Maka selalulah kau jadikan diri,
Sentiasa mengingati Ilahi,
Banyakkanlah bersabar,
Ujian selalunya mengajar,
Erti ketabahan,
Dalam kehidupan.
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar”.
(Surah Al-Baqarah 2:155)
Banyakkanlah berdoa,
Mohon pada-Nya,
Hanya Dia yang dapat menghilangkan,
Segala kepayahan.
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran”.
(Surah Al-Baqarah 2:186)
Sahabatku yang disayangi,
Jangan lupa untuk muhasabah diri,
Jangan lupa untuk mengingati mati,
Agar kau akan sentiasa sedar,
Dimana kedudukanmu yang sebenar,
Agar kau tak leka,
Dan tak taksub dengan segala,
Perhiasan dunia.
“Sesunggunhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya”.
(Surah Al-Kahf 18:7)
Sahabatku,
Jika petunjuk didepan mata,
Jangan engkau menjadi buta.
“ Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang didalam dada”.
(Surah Al-Hajj 22:46)
Sahabatku,
Janganlah kerana terlalu asyik dengan,
Kesenangan dan perhiasan dunia,
Hingga kau lupakan Pencipta.
“Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia, niscaya dia berpaling dan menjauhkan diri dengan sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan, niscaya dia berputus asa”.
(Surah Al-Isra’ 17:83)
Sahabatku,
Andaikata suatu hari nanti,
Hidayah datang mengetuk pintu hati,
Jangan engaku menolaknya,
Ingatlah firman-Nya:
“Ini (Al-Quran) adalah petunjuk. Dan orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhannya, mereka akan mendapat azab berupa siksaan yang sangat pedih”.
(Surah Al-Jasiyah 45:11)
Sahabatku,
Nasihatku yang terakhir buatmu,
Adalah supaya engkau sentiasa mengingati,
Sentiasa menyedari,
Andaikata kau semakin jauh dari-Nya,
Maka ingatlah kembali siapa Pencipta.
“dan (aku telah diperintah), “Hadapkanlah wajahmu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan jangan sekali-kali engkau termasuk orang yang musyrik”.
(Surah Yunus 10:105)
Ingatlah wahai sahabatku,
Siapa Yang Maha Berkuasa,
Sungguh, hanya Dia,
Yang dapat menyembuhkan penyakit yang ada,
Dalam hati dan dada.
“Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Quran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman”.
(Surah Yunus 10:57)
Sahabatku,
Renungkanlah segala nasihatku,
Semoga engkau akan diberi petunjuk oleh-Nya,
Semoga senantiasa,
Dan selalu hidup dalam keredhaan-Nya,
Semoga dilimpahkan dengan rahmat dari-Nya,
Insya Allah,
Ukhuwwah fillah
Jazakallahu khoiran qasira.
Pencarian..
Hatiku pada-Mu, Ya Allah,
Kerana itulah cinta sebenar,
Cinta yang tak akan tersasar.
Dalam pencarian seorang suami,
Ku mencari,
Dia yang dekat pada-Mu, Ya Allah,
Dia yang taqarrub billah,
Ku mencari dia,
Yang beriman dan bertaqwa,
"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang bertaqwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti".
(Surah Al-Hujurat 49:13)
Ku mencari,
Dia yang sentiasa ditarbiah,
Dia yang hidup berhalaqah,
Dia yang kuat ukhuwwah,
Dia yang thiqoh.
Ku mencari,
Dia yang dapat membimbing diri ini,
Mengajarku erti,
Hidup berlandaskan syar'ie,
Hidup dalam mardhotillah,
Hidup dalam keredhaan-Mu, Ya Allah.
Hatiku hanya milik-Mu, Ya Rabbi,
Pada-Mu, ku serahkan pencarian ini,
"Dan sekiranya mereka benar-benar redha dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Allah dan Rasul-Nya, dan berkata 'Cukuplah Allah bagi kami, Allah dan Rasul-Nya akan memberikan kepada kami sebahagian daripada kurnia-Nya. Sesungguhnya kami orang-orang yang berharap pada Allah' ".
(Surah At-Taubah 9:59)
Jika dia yang ku cari,
Ada dekat dengan diriku ini,
Maka satukanlah hati-hati ini.
Supaya dakwah dapat diteruskan,
Supaya syariat-Mu dapat terus ditegakkan,
Yang berpunca dari sebuah penyatuan,
Sebuah hasil kekeluargaan.
"Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka, berlumba-lumbalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu".
(Surah Al-Baqarah 2:148)
Jadikan dia dan diriku,
Bertemu atas dasar cinta pada-Mu,
Cinta untuk ditarbiah,
Cinta untuk berdakwah.
Kerana cinta,
Cita-cita tercipta,
Ingin menjadi murobbi,
Ingin menjadi da'ie,
Bersama-sama perjuangkan bersama suami,
Barulah diri terjaga dan dilindungi,
Dari segala fitnah duniawi,
Yang mungkin akan menimpa diri.
"Laki-laki itu pelindung bagi perempuan (isteri), kerana Allah telah melebihkan sebahagian mereka(laki-laki) atas sebahagian yang lain (perempuan), dan kerana mereka (laki-laki) telah memberi nafkah dan hartanya...".
(Surah An-Nisa' 4:34)
Ya Allah,
Terbuku di hatiku ini,
Dalam pencarian seorang suami,
Ku ingin mencari dia yang bijaksana,
Berhikmah dalam berbicara,
Ku mencari dia yang berilmu,
Supaya dia dapat membimbingku,
Ku mencari dia yang penyabar,
Tak menyelesaikan masalah dengan bertengkar.
"Wahai manusia! Bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri) nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertaqwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu".
(Surah An-Nisa' 4:1)
Ku mencari dia yang tabah,
Tetap teguh walaupun rebah,
Ku mencari dia yang penyayang,
Supaya rumah tangga dipenuhi kasih sayang,
Ku mencari dia yang memikat hati,
Pandai memujuk diri,
Supaya bila ku merajuk,
Dia pandai memujuk.
"Dan diantara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir"
(Surah Ar-Rum 30:21)
Namun,
Apakan daya,
Semua yang ku inginkan,
Mungkin hanyalah impian dan kenangan,
Yang tak akan menjadi kenyataan,
Tapi milik-Mu adalah segala ketentuan,
Akanku terima,
Dengan hati yang pasrah dan redha.